Pages

Terpopuler

Terpopuler

Sunday, June 12, 2011

Proses Pembakaran Batubara


Beberapa tahapan proses untuk mencapai pembakaran batubara secara sempurna :
Pelepasan dan Pembakaran Volatile Matter (Devolatilisasi)
         Dalam proses ini batubara diberi panas, maka batubara akan mengurai melepaskan volatile matter. Gas volatile kemudian bercampur dengan udara sekelilingnya, dan dengan cepat terbakar jika suhu yang ada lebih tinggi dari pada suhu penyalaan (ignition temperature) dari zat-zat dalam volatile tersebut. Kecepatan pelepasan volatile dan konsentrasi gas ini tergantung pada :
1.  Kecepatan pemanasan batubara.
2.  Suhu akhir tempat batubara dipanaskan.
3.  Sifat-sifat batubara yang dipanaskan (susunan kimia, rank dan sebagainya). 

Pembakaran Char
         Setelah peristiwa devolatilisasi, partikel char dalam bentuk padatan yang masih tertinggal akan bereaksi dengan oksigen pada permukaan dan terbakar dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dari kecepatan pelepasan dan pembakaran volatile matter batubara.
         Dalam proses pembakaran char padat, oksigen terdifusi melalui lapisan batas sekeliling partikel batubara dan bereaksi dengan karbon pada permukaan batubara yang terbuka selanjutnya  membentuk CO2 dan atau CO. Kedua gas ini berdifusi dengan gas bebas sekeliling partikel melalui lapisan batas. Dalam aliran gas bebas, CO yang terbentuk tadi dioksidasi menjadi CO2. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi partikel char adalah :
1.  Jenis batubara.
2.  Ukuran batubara, semakin besar ukuran maka makin lama waktu pembakaran.
3.  Ketersediaan oksigen, semakin tinggi konsentrasi oksigen maka makin cepat waktu pembakaran.
4.  Suhu, semakin naik suhu maka makin cepat waktu pembakaran.

Pelepasan Zat Mineral
         Selama pembakaran, fly ash yang dikandung batubara dilepaskan dan terbang melalui ketel uap bersama gas buangan.













 


0 komentar:

Post a Comment