Beberapa tahapan proses untuk mencapai pembakaran
batubara secara sempurna :
Pelepasan
dan Pembakaran Volatile Matter (Devolatilisasi)
Dalam proses ini batubara diberi
panas, maka batubara akan mengurai melepaskan volatile matter. Gas volatile
kemudian bercampur dengan udara sekelilingnya, dan dengan cepat terbakar jika
suhu yang ada lebih tinggi dari pada suhu penyalaan (ignition temperature) dari zat-zat dalam volatile tersebut. Kecepatan pelepasan volatile dan konsentrasi gas ini tergantung pada :
1. Kecepatan pemanasan batubara.
2. Suhu akhir tempat batubara
dipanaskan.
3. Sifat-sifat batubara yang
dipanaskan (susunan kimia, rank dan
sebagainya).
Pembakaran
Char
Setelah peristiwa devolatilisasi,
partikel char dalam bentuk padatan
yang masih tertinggal akan bereaksi dengan oksigen pada permukaan dan terbakar
dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dari kecepatan pelepasan dan pembakaran
volatile matter batubara.
Dalam proses pembakaran char padat, oksigen terdifusi melalui
lapisan batas sekeliling partikel batubara dan bereaksi dengan karbon pada
permukaan batubara yang terbuka selanjutnya
membentuk CO2 dan atau CO. Kedua gas ini
berdifusi dengan gas bebas sekeliling partikel melalui lapisan batas. Dalam
aliran gas bebas, CO yang terbentuk tadi dioksidasi menjadi CO2. Adapun
faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi partikel char adalah :
1. Jenis batubara.
2. Ukuran batubara,
semakin besar ukuran maka makin lama waktu pembakaran.
3. Ketersediaan
oksigen, semakin tinggi konsentrasi oksigen maka makin cepat waktu pembakaran.
4. Suhu, semakin
naik suhu maka makin cepat waktu pembakaran.
Pelepasan
Zat Mineral
Selama pembakaran, fly ash yang dikandung batubara
dilepaskan dan terbang melalui ketel uap bersama gas buangan.
0 komentar:
Post a Comment