MTE adalah proses menghilangkan
kelembaban dari batubara (de-water) tanpa penguapan, Proses ini termasuk
metode dewatering secara mekanik. Karena kadar air belum tentu dapat
dihilangkan semuanya dari struktur di dalam lignit jika hanya dengan pemberian
tekanan saja, maka perlakuan panas juga dilakukan secara bersamaan untuk
meningkatkan efisiensi dewatering. Selain itu, ada pula proses yang
memberikan perlakuan lain disamping pemberian tekanan yaitu berupa penggerusan,
bertujuan untuk mengurangi pori – pori di dalam lignit
sehingga re-absorbsi air dapat dikendalikan.
Metode
ini pertama kali dikembangkan di Jerman, yang merupakan proyek yang dibangun
dan dikembangkan di University of Dortmund
dan di Diffenbacher (Strauss et al.,
1999) pada akhir tahun 1990-an. Ini diuji cobakan dengan memanaskan batubara
pada 150 ° C sampai 200 ° C, yaitu pada tekanan saturasi (3~9 MPa) untuk mencegah penguapan. Air dalam batubara dapat "diperas" dengan menerapkan
tekanan mekanik (Gambar 2.9). Meningkatnya temperatur membuat batubara lebih mudah berubah
bentuk dengan kompresi dan
membuat air lebih bergerak dengan mengurangi viskositas dan tegangan permukaan.
Diagram alir proses Mechanical Thermal Expression
Sejumlah Riset dan
pengembangan secara substansial untuk MTE de-watering telah
dilakukan selama dua dekade terakhir
ini di Australia
oleh Cooperative Research Centre for Clean
Power from Lignite – saat ini telah dibubarkan,
yang menetapkan pengaruh variabel proses
(tekanan, suhu, jenis batubara,
durasi pemanasan dan kompresi).
Keuntungan dari proses MTE tidak terbatas pada peningkatan
efisiensi ketika batubara kering dibakar, tetapi tidak seperti proses pengeringan
lainnya, proses tersebut juga memungkinkan untuk menangkap air yang diekstraksi.
Proses penghilangan kelembaban batubara dengan memeras
ini juga memiliki manfaat lain. Indikasi awal adalah bahwa jumlah garam yang
tersisa di batubara kering dapat dikurangi setelah dicuci bersih, yang
merupakan bagian dari operasi penghilangan air. Hal ini akan menngurangi fouling dan waktu kerja boiler menjadi
lebih lama dan bersih, terutama untuk batubara yang mengandung garam. Hal ini
diklaim bahwa penggunaan batubara kering dari proses MTE akan mengurangi ukuran
boiler secara fisik sekitar 65%, dan mengurangi biaya modal.
0 komentar:
Post a Comment