Batubara untuk Pembangkit Listrik


Dalam kehidupan masyarakat modern, pembangkit listrik mempunyai peranan yang sangat penting. Hampir dapat dipastikan, bahwa kehidupan masyarakat moderen tidak bisa lepas dari listrik. Listrik menerangi rumah, gedung, jalanan, memanaskan rumah dan industri, serta menghidupkan sebagian besar peralatan yang digunakan di rumah, kantor dan mesin-mesin dipabrik. Meningkatkan akses ke listrik di seluruh dunia merupakan faktor kunci dalam mengentaskan kemiskinan.


Batubara memainkan peran yang penting dalam kombinasi energi utama dunia, dimana batubara memberikan kontribusi sebesar 23,5% dari kebutuhan energi utama dunia pada tahun 2002 dan 39% dari kebutuhan listrik dunia.
Batubara ketel uap, juga disebut batubara termal, digunakan di pembangkit listrik untuk mengalirkan listrik. Pembangkit listrik konvensional yang pertama menggunakan batubara bongkahan yang dibakar diatas rangka bakar dalam ketel untuk menghasilkan uap. Kini, batubara digiling dahulu menjadi bubuk halus, yang meningkatkan area permukaan dan memungkinkan untuk terbakar secara lebih cepat. Dalam sistem pulverised coal combustion (PCC – pembakaran serbuk batubara) ini, serbuk batubara ditiupkan ke dalam ruang bakar ketel dan serbuk batubara tersebut di bakar pada suhu yang tinggi. Gas panas dan energi panas yang dihasilkan mengubah air – dalam tabung-tabung ketel – menjadi uap. Uap tekanan tinggi disalurkan ke dalam suatu turbin yang memiliki ribuan bilah baling-baling. Uap mendorong bilah-bilah tersebut sehingga poros turbin berputar dengan kecepatan yang tinggi. Satu pembangkit listrik terpasang di salah satu ujung poros turbin dan terdiri dari kumparan kabel terbuka. Listrik dihasilkan pada saat kumparan tersebut berputar dengan cepat dalam suatu medan magnetik yang kuat. Setelah melewati turbin, uap menjadi terkondensasi dan kembali ke ketel untuk dipanaskan sekali lagi (Seperti terlihat pada gambar dibawah ini).
Ilustrasi Proses Pembangkit Listrik Batubara

          

Listrik yang dihasilkan ditransformasikan ketegangan yang lebih tinggi – mencapai 400.000 volt– yang digunakan transmisi ekonomis yang efisien. melalui jaringan pengantar arus kuat. Pada saat mendekati titik konsumsi, seperti rumah kita,tegangan listrik diturunkan ke sistem tegangan yang lebih aman 100- 250 volt sebagaimana yang digunakan pada pasar domestik.

Comments

Popular Posts