Batubara di Sumatera
Selatan terdapat dalam formasi Muara Enim, Talang Akar dan Air Benakat, tetapi
yang potensial terdapat pada formasi Muara Enim (berumur Miosin dan Pliosin).
Geologi batubara Sumsel sebenarnya meliputi 11 kabupaten dengan peringkat yang
berbeda yaitu lignit hingga antrasit.
Batuan Lignit (C70OH5O25) memiliki ciri-ciri:
Batuan Lignit (C70OH5O25) memiliki ciri-ciri:
-
Warna kecoklatan
-
Material terkornpaksi namun sangat rapuh
-
Mempunyai kandungan air yang tinggi
-
Mempunyai kandungan karbon padat rendah
-
Mempunyai kandungan karbon terbang tinggi
-
Mudah teroksidasi
-
Nilai panas yang dihasilkan rendah
Batuan Subbituminous (C75OH5O20) - Bituminous (C80OH5O15) memiliki ciri:
-
Warna hitam
-
Material sudah terkompaksi
-
Mempunyai kandungan air sedang
-
Mempunyai kandungan karbon padat sedang
-
Mempunyai kandungan karbon terbang sedang
-
Sifat oksidasi menengah
-
Nilai panas yang dihasilkan sedang.
Sedangkan batuan antrasit (C94OH3O3) dengan ciri:
-
Warna hitam mengkilat
-
Material terkompaksi dengan kuat
-
Mempunyai kandungan air rendah
-
Mempunyai kandungan karbon padat tinggi
-
Mempunyai kandungan karbon terbang rendah
-
Relatif sulit teroksidasi
-
Nilai panas yang dihasilkan tinggi.
0 komentar:
Post a Comment